MUHASABAH PENGORBANAN

…Assalamualaikum.Wr.Wb…

Salam cantik untuk semua wanita…

Diawali dengan senyum manies, ditambah dengan semangat yang selalu mengiringi hari.

“Subhanalloh…, Alhamdulillah ya” (ngga pake action syahrinilover chiiiiyn) :-D

Takdir kadang MEMPERTEMUKAN kita dengan SSSESUATU yang tidak diundang,

MEMBERI apa yang tidak dirancang…

MEMAKSA kita mengalirkan air mata kesedihan serta membuatkan kita merasa kehilangan.

Namun TAKDIR juga menerpa kita dengan arti perkenalan, menyulam arti kasih sayang,

Menanam arti persahabatan, menghadiahi kemanisan dalam kegembiraan, menyemai benih keakraban,

Serta memberi PELUANG menilai siapa SAHABAT,

Siapa KAWAN dan siapa sekadar KENALAN yang mengisi ruang dalam episod kehidupan.

Wahai sahabat yang maha keren nan okkeh berbalut sholihah… 

Bulan ini adalah bulan penuh dengan pengorbanan, bulan penuh dengan segala perjuangan, dan bulan dengan segala kebahagia’an dan cinta.

Yuk mariiii…

 kita menjiwai, menyelami dan tekad untuk mengaplikasikan sisi jiwa pengorbanan Nabi Ibrahim as yang terekam dalam firman-firman-Nya yang AGUNG sungguh suatu hal yang terindah jika kiat kiaskan  lewat panorama indah bawah laut oleh sang penyelam.

Subhanallah, adakah kita termasuk di dalamnya?

Adakah kita termasuk penyelam-penyelam itu, ataukah justru menjadi bagian dari orang-orang yang tenggelam itu???

Tak ada salahnya mengingat kembali pengorbanan yang bagaimanakah yang telah Nabi Ibarahim as sang Kholilullah itu lakukan, dan diantaranya:

      Pengorbanan dan keteladanan Nabi Ibrahim as menghadapi kaumnya yang enggan untuk mengikuti agama yang haq

      Pengorbanan dan keteladanan Nabi Ibrahim as menghadapi Raja Namrud yang pongah dan kejam ketika memutuskan untuk membakar Nabi Ibrahim as hidup-hidup

      Pengorbanan dan keteladanan Nabi Ibarahim as dan keluarganya atas ketaatannya kepada Allah untuk berhijrah ke Baitul Maqdis (Palestina) meninggalkan negeri dan kampung halaman tercinta dengan melewati medan yang teramat berat demi suatu cita-cita yang mulia dan agung

      Pengorbanan dan keteladanan Nabi Ibrahim as untuk meninggalkan Hajar dan Ismail sang buah hati atas perintah Allah SWT di daerah yang sangat sepi dan ketika hanya ada Allah tempat bergantung

      Serta pengorbanan dan keteladan Nabi Ibrahim as untuk tidak ragu-ragu melaksanakan perintah Allah SWT menyembelih sang buah hati.

…ITULAH YANG DINAMAKAN PENGORBANAN YANG SEJATI…

Mungkin kita tidak akan bisa dan sanggup untuk mencontohnya walaupun hanya seujung kuku jari tangan kita, namun sebuah keteladanan adalah untuk diikuti dan dilaksanakan dengan segenap kemampuan bukan hanya sekedar menjadi wacana dan bahan perbincangan yang semu dan tidak berbekas. (kita pasti bisa mencontoh, bisa kok, pasti BISSA!!!)

InsyaAlloh semua perjuangan…

Usaha keras dan ikhlas kita tidak akan sia-sia di hadapan-Nya dan akan berbuah keberkahan karena mungkin banyak hal yang sudah kita korbankan untuk hal ini yang tentunya semua itu bagian dari sunatullah, karena hidup adalah pengorbanan.

Apalagi di tengah aktivitas rutin kita yang juga menuntut keistiqomahan kita untuk bisa selalu amanah.

Tapi kembali lagi kita adalah manusia, yang jauh dari kesempurnaan, tempatnya salah dan lupa, tugas dan kewajiban kita hanyalah berusaha menjadi yang terbaik di sisi manapun kita berada dan ditempatkan tanpa mengesampingkan dan mengorbankan sisi-sisi kehidupan lain di luar ini yang juga sangat kita cintai dan sangat mencintai kita.

Maka kecerdasan untuk menentukan skala prioritas dengan timing yang tepat dan bijak sangat diperlukan untuk bisa menjadi yang terbaik di sisi manapun dan kapanpun saat skala prioritas itu sudah kita tentukan.

Namun kecerdasan kita tidak hanya terhenti saat kita sudah  menentukan skala prioritas itu karena setelahnya perlu wujud nyata atas keputusan bijak yang sudah kita ambil, apakah kita mampu menjadi seorang yang adil, cekatan, patuh, taat dan lincah untuk bisa mampu dan siap saat sisi kehidupan di luar ini membutuhkan luapan cinta kita. (cara tepat untuk cantik nih, ribet sih, tp insyaAlloh berkah).

Sistah…
Ketika menulis tulisan ini, ada doa di hatiku untuk mu.
Aku tahu engkau  wanita tangguh!!
berkarakter keilmuan seperti Aisyah.
bersifat Keibuan seperti Khadijah.
dan memiliki ketegasan laksana Umar...

Sahabatkusaiyankk…
Jika semua orang berkehendak
tapi Alloh tidak mengkehendaki
maka tidak akan terjadi hasrat mereka....

Sahabatku tercinta…
jangan pernah engkau lepas, munajat cintamu di sepertiga terakhir,
di tiap-tiap malam yang dingin jangan pernah kering.
lisanmu dari doa karena ia adalah senjata kita,
sebagai seorang muslim

Ukhti....
Jika semua orang menjauhimu, ingatlah
dirimu masih punya Alloh...
Rabb Kita
pemegang semesta Alam Raya

Ukhti yang cantik....
diriku hanya ingin bilang…

qul lan yushiibanaa illaa maa kataba allaahu lanaa huwa mawlaanaa wa'alaa allaahi falyatawakkali almu'minuun

:Katakanlah:

"Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal."

Nyuwun pangapunten bilih wonten wiraos ingkang mboten sae, bade ngaturaken slamet idul adha kangge sederek sedanten teng pundi mawon. Matur sembah nuwun nggih. Dadaaaaaaaaaaaahhh :-)

Wa’ssalamualaikum.Wr.Wb