Bismillahirohmanirrohimmm.
Kadang,
Apa yang dirasa serasa beraaaaattttt seperti beban yang ada ber antah berantah bobotnya.
Sehingga, ibadah yang dilakukan pun seolah olah “entahlah” jika ditanyakan kekhusuannya.
Dalam keheningan (lebih tepatnya dalam kesendirian), menjadi ajang ajang penghisaban diri, seolah menghujat, mencela, mencekam, dan bukan lagi sebagai muahasabah yang tulus, inalillah.
Rabb,
Kutahu dirimu adalah maha mengetahui, apa yang dilakukan hambanya.
Kutahu bahwa dirimulah sang maha dari segala mega mega yang ada dibumi Mahayana ini.
Ya illahi,
Ampunilah segala khilaf hamba selama ini, khilaf karena kurang banyak bersyukur, khilaf karena kurang banyak tersenyum, khilaf karena kurang banyak berbakti, khilaf karena kurang banyak bersemangat menjalani hidup, dan…
Khilaf dari segala khilaf khilaf yang telah diriku lakukan selama ini Rabb.
Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumiitu wahuwa ‘ala kulli syai’in qadir
memuji Allah....
Allaahumma laa mani’a lima a’thaita…
ya Allah,
apapun yang telah Engkau berikan tidak mungkin dapat ditolak.
Kalau Engkau tentukan saya kaya, tidak ada yang bisa membuat saya miskin.
Kalau Engkau telah menentukan saya miskin, tidak ada yang bisa membuat saya kaya.
Wala mu’thiya lima mana’ta…
tidak ada orang yang sanggup memberikan kalau suratan saya tidak ada.
Wala radda lima qadhaita…
apa yang telah Engkau qadha dan qadar ya Allah tidak ada yang bisa mencabutnya.
Kalau Engkau katakan saya minum obat ini dan sembuh, saya pasti sembuh. Kalau tidak, apapun saya minum tidak akan sembuh Rabb.
Allahumma antassalam wamingkassalam wailaika ya’udussalam.
Damai itu tidak datang dari yang lain kecuali dari-Mu ya Allah, dan perdamaian sendiri kembali kepada-Mu ya Allah.
Fahaiyina rabbana …
hidupkanlah kami ya Allah bissalam penuh perdamaian ya Allah
اَللَّهُمَّ لَكَ سَجَدْتُ وَبِكَ آمَنْتُ، وَلَكَ أَسْلَمْتُ، سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، تَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ
Ya Allah, untukMulah aku bersujud, kepadaMulah aku beriman, kepadaMu aku menyerahkan diri, wajahku bersujud kepada Tuhan yang menciptakannya, yang membentuk rupanya, yang mem-belah (memberikan) pendengarannya, penglihatannya, Maha Suci Allah sebaik baik Pencipta"
sehingga ringan jalan hidup hambamu.
Sehingga langit mentari dan hamparan bumi laksanan sajadah abadi pun berseru bahagia dalam menyambut harinya.
Jadikan dalam hariku selalu seistimewa yang tiada terkira dari persembahan firdausmu Rabb.
Sucikan hati ini dari dengki agar cantik dalam balutan sejati.
Pesonakan rona kalbu hambamu dalam dekapan ijabah doa yang selalu senatiasa tiada pernah lepas dari rasa syukur yang tiada terkira padamau Rabb.
……Amin amin amin ya Rabbal’alamin…….
