Bismillahirrohmanirohiiiimmm.....
Dalam benak ini...kadang selalu terfikirkan,
Suatu kata dari banyak kepala, dari banyak ummat yg ada:
"Miris deh ya Alloh, miris deh ya Alloh!!!"
Bukan suatu kata yg ditujukan utk org lain ko (maap aja ya guys kalau ada yg tersungging).
Bkrg ini (diabad milenium campur platinum ini lho ya)....
Banyak banget jelmaan bidadari (akhwat sang muslimah luarbiasa) yg subhanalloh banget.
Bemuanya subhanalloh deuh (amin amin amin).
kdg,
Selalu menyerukan, mengibarkan panji panji jihadnya. menjunjung tinggi idealismenya (katanya), yg lantang mengoar ngoarkan yel yel dakwahnya. tp....
dg landasan tdk sesuai dg fenomena yg ada. apa coba???
* Afwan ukhti ana takut menyakiti hatinya....
* Sungguh ana takut beliau tersinggung ukht...
* Afwan, walau tau beliau seperti itu, tp ukht ana bisa apa....
* Kami saling menghormati krn Alloh ukht (ngingetin karena dia "salah" gaberani. parrah)...Ya Rabb...
Utuk semua kakakku, sahabatku, ade adeku. saudaraku dimanapun berada. wabil khusus utk diriku sendiri....
sungguh semua adalah Belahan Jiwa Permata Cinta. sungguh...
"….yaa aiyuhalladziina aamanu, ishbiru…"Wahai yg maha illah,
berikanlah kami dalam limpahan kasih sayangmu yg tiada terkira sepanjang masa&dalam indahnya jannahmu.
jika fitnah yang bertebaran dimana-mana lebih kejam dr pembunuhan yang ada, maka cerahkanlah kami dalam ilmu pengetahuanMU ya Rabbi.
Sabarkanlah diri ini dalam segala sesuatu yang tidak difahimi.
Berilah kemilau kesabaran semakin bercahaya karena keimanan yang ada.
Dalam Wajah Asmara...
Dia adalah puncak kesempurnaan yang mengatasi seluruh batas-batas terjauh alam imajinasi. Dia adalah puncak keagungan yang melampaui seluruh kebesaran rajanya raja di raja,
dalam dunia,
alam dan jutaan dan milyaran bahkan trilyun….. alam-alam yang ada (al-‘alamiin).
Dia adalah puncak keindahan yang melampaui seluruh keindahan bidadari pencabut sukma.
Di adalah Sang Maha Anggrek yang terselubung.
Laksana ,
Anggrek dengan sejuta wangi kesturi.
Dia-lah Sang Maha Gravitasi dengan segenap Keindahannya, KeagunganNya , KeCantikannya, Kewangiannya.
Falsafah rumi dalam qalbuku berkata,
betapa pedih lengkingan sebatang seruling.
Mengapa duhai seruling yang tak tahu darimana aku harus menyandarkan punggung-punggungku kalau aku lelah.
Aku rindu Bambu tempat asal muasal aku mengada.
Suaraku adalah geletar lara keterpisahan. Dimanakah Ia, duhai Bambu? Dimanakah Ia, duhai Sari-Sari Pusaran Cintaku?
Dimanakah Ia, Wahai Sang Maha Rupawan?
Rupawan tsb adalah kalian!!!
SAIYAH...dlm diri ini,
DIA...dlm bayang bayang yg bersalah.
MEREKA...(kalian yg tidak tau apa2&menang merasa benar krn fitnah).
UKHUWAH...(cinta kasih illahi dlm rengkuhan mesra silaturahim yg hakiki).
~(mungkin. seperti itulah jika hati dilisankan. astgfrulloh)~
KERENDAHAN HATI
Kalau engkau tak mampu menjadi beringin yang tegak di puncak bukit
Jadilah belukar,
tetapi belukar yang baik, yang tumbuh di tepi danau
Kalau kamu tak sanggup menjadi belukar,
Jadilah saja rumput,
tetapi rumput yang memperkuat tanggul pinggiran jalan
Kalau engkau tak mampu menjadi jalan raya
Jadilah saja jalan kecil,
Tetapi jalan setapak yang Membawa orang ke mata air
Tidaklah semua menjadi kapten
tentu harus ada awak kapalnya….
Bukan besar kecilnya tugas
yang menjadikan tinggi rendahnya nilai dirimu
Jadilah saja dirimu…
Sebaik-baiknya dari dirimu sendiri
~(Taufik Ismail)~
.........ASTAGFIRULLOHALDZIM .........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar